Jumat, 20 Februari 2015

hukum ohm

Hukum Ohm

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
V, I, dan R sebagai komponen parameter dalam Hukum Ohm.
Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial yang diterapkan kepadanya.[1][2] Sebuah benda penghantar dikatakan mematuhi hukum Ohm apabila nilai resistansinya tidak bergantung terhadap besar dan polaritas beda potensial yang dikenakan kepadanya.[1] Walaupun pernyataan ini tidak selalu berlaku untuk semua jenis penghantar, namun istilah "hukum" tetap digunakan dengan alasan sejarah.[1]
Secara matematis hukum Ohm diekspresikan dengan persamaan:[3][4]

V = I R\
Dimana :
Hukum ini dicetuskan oleh George Simon Ohm, seorang fisikawan dari Jerman pada tahun 1825 dan dipublikasikan pada sebuah paper yang berjudul The Galvanic Circuit Investigated Mathematically pada tahun 1827. [5]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c (Inggris)Halliday, David; Resnick, Robert; Walker, Jearl. Fundamentals of Physics (ed. 6th). John Wiley & Sons, Inc. ISBN 9971-51-330-7.
  2. ^ Tetty Yulliawati, SP & Denny Indra Sukry, SP, Intisari Pengetahuan Alam Lengkap (IPAL) - SMP
  3. ^ (Inggris)Hayt, William Hart; Kemmerly, Jack; Durbin, Steven (2007). Engineering Circuit Analysis (dalam bahasa Inggris) (ed. 7th). McGraw-Hill Higher Education. hlm. 22-23. ISBN 978-0-07286611-7.
  4. ^ (Inggris)Robert A. Millikan and E. S. Bishop (1917). Elements of Electricity (dalam bahasa Inggris). American Technical Society. hlm. 54.
  5. ^ (Inggris)"The Galvanic Circuit Investigated Mathematically (work by Ohm)". Britannica Online Encyclopedia. Diakses 2010-04-29.

Pranala luar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar